Tuesday, June 24, 2014

SEJARAH RAJA KECHIL KURANG MENDAPAT PERHATIAN

SEJARAH RAJA KECHIL KURANG MENDAPAT PERHATIAN

pada 21hb Mac 2014 pukul 4.13 ptg
Sejarah Raja Kechik kurang begitu mendapat perhatian, karena sememangnya yang berkuasa adalah Pewaris Melayu-Bugis.

Sedangkan Raja Kechik inikan yang pernah menyerang Johor Lama karena menuntut hak atas tahta Johor sepeninggal Sultan Mahmud Marhum Mangkat Dijulang yang wafat karena dibunuh oleh Laksamana Megat Seri Rama ketika hendak menunaikan Shalat Jum’at.

Karena Sultan ini wafat tanpa meninggalkan zuriat, kedudukan Sultan Mahmud digantikan oleh Bendahara Tun Abdul Jalil memakai gelaran Sultan Abdul Jalil Riayat Shah IV.

Raja Kechik dari Siak inilah yang mengaku sebagai pewaris sah tahta, karena mengaku sebagai putera Sultan Mahmud Marhum Mangkat Dijulang. Akhirnya, Raja Kechik mampu merebut tahta dan berkuasa di Johor dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah.

Malah Sultan Abdul Jalil Riayat Shah IV dapat dibunuh oleh orang suruhan Raja Kechik yakni Laksamana Nakhoda Sekam di Kuala Pahang.

Hal inilah yang kemudian membuat anak Sultan Abdul Jalil Riayat Shah IV berusaha membalas dan merebut kembali Johor, kemudian mengutus utusan kepada Pasukan Bugis dibawah pimpinan Opu Daeng Lima Bersaudara, Opu Daeng Parani, Opu Daeng Marewah, Opu Daeng Menambun, Opu Daeng Chelak dan Opu Daeng Kemasih untuk memerangi dan merebut kembali tahta Johor dari kuasa Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah.

Sedangkan saat itu Opu Daeng Lima Bersaudara sedang berada di Kerajaan Matan-Tanjungpura (Kalimantan Barat), membantu Raja Matan merebut kembali tahtanya yang dirampas oleh adiknya Pangeran Agung. Kemudian dengan bantuan Pasukan Bugis inilah menyebabkan Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah dapat dikalahkan.

Raja Sulaiman pun diangkat menjadi Sultan Johor yang baru, dilantik oleh Opu Daeng Lima Bersaudara, dengan gelar Sultan Sulaiman Badrul Alam Shah, kemudian Opu Daeng Merewah diangkat menjadi Yang Dipertuan Muda Kesultanan, kemudian digantikan Opu Daeng Chelak. Sedangkan Opu Daeng Menambun bertahta di Negeri Mempawah atas titah Mertuanya Raja Matan-Tanjungpura.

Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah yang tersingkir dari Johor mendirikan Kerajaan dan meneruskan pemerintahannya di Siak, dikenali sebagai Kerajaan Siak, dan berpusat di Buantan, Riau_Sumatera.

Jadi merupakan suatu kewajaran jika sejarah Raja Kechik tidak diberi perhatian di kawasan Semenanjung, khususnya kawasan yang dulunya merupakan wilayah kuasa Johor_Riau_Lingga, karena Wangsa Bugis Opu Daeng Lima Bersaudaralaah yang berkuasa di rantau ini.

No comments:

Post a Comment